Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 22:01:10【Sehat】568 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(81178)
Sebelumnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Selanjutnya: 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
Artikel Terkait
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan
- Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar

BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025

Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu